%20-%20Dibuat%20dengan%20PosterMyWall.jpg)
A, mantan member grup Madein, akan menggelar konferensi pers terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh B, CEO 143 Entertainment.
Senin (28/4), Pusat Hak Buruh Hanbit Media (Pusat Hanbit) mengumumkan bahwa konferensi pers akan berlangsung pada 29 April pukul 10 pagi di ruang konferensi Serikat Pekerja Media, Jung-gu, Seoul. Acara ini akan dihadiri langsung oleh A bersama ibunya, untuk mengajukan pengaduan resmi terhadap B atas dugaan pelecehan paksa.
Pusat Hanbit menyampaikan bahwa mereka akan meminta klarifikasi atas insiden pelecehan, mendesak permintaan maaf publik dari 143 Entertainment, serta menuntut pemecatan pelaku. Menurut Pusat Hanbit, insiden tersebut terjadi Oktober lalu saat B memanggil A—yang kala itu masih di bawah umur—ke kantornya, lalu melakukan pelecehan verbal, intimidasi selama tiga jam, serta pelecehan seksual secara paksa.
Mereka juga mengungkapkan bahwa meski B sempat mengakui kesalahannya dan berjanji mengundurkan diri serta menjaga jarak, belakangan ia justru menyangkal perbuatannya, menyebarkan pernyataan yang mencemarkan korban, dan memaksa A keluar dari grup tanpa pemberitahuan resmi.
Pusat Hanbit menambahkan bahwa korban dan keluarganya telah mengalami penderitaan berat selama enam bulan terakhir akibat tindakan CEO B, dan bahwa upaya korban untuk tetap melanjutkan kariernya di industri musik telah dipatahkan. Melalui konferensi pers ini, mereka berharap dapat memperbaiki fakta yang keliru, memulihkan nama baik korban, dan sedikit meringankan beban mental yang dialami.
0 Komentar