Jessi Di Periksa Kepolisian Terkait Penyerangan Seorang Penggemar

 Jessi Di Periksa Kepolisian Terkait Pelaku Penyerangan Seorang Penggemar




Menurut laporan pada tanggal 16 Oktober, rapper tersebut menjalani pemeriksaan polisi untuk menyelidiki pelaku yang menyerang penggemarnya. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, seorang penggemar yang meminta foto Jessi diserang oleh seorang anggota rombongannya seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV.

Jessi tiba di kantor polisi sekitar pukul 10:05 malam KST dan berkata kepada wartawan, “Saya berharap mereka menemukan orang yang memukulnya dengan cepat, dan dia dihukum. Saya akan berbicara jujur ​​tentang semuanya.” Ketika ditanya oleh wartawan apakah dia telah melihat penyerang tersebut sebelum hari kejadian, Jessi berkata, “Saya melihatnya untuk pertama kalinya.” Ketika ditanya apakah dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada korban, dia berkata, “Saya benar-benar minta maaf.”

Pengacara Jessi juga membenarkan, “Memang benar dia melihat penyerang tersebut untuk pertama kalinya hari itu, dan kami akan memberikan penjelasan setelah penyelidikan.” Seperti yang dilaporkan, seorang penggemar yang juga masih di bawah umur mendatangi rombongan Jessi untuk meminta foto, tetapi diserang oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai A, yang berada di dekat Jessie, pada dini hari tanggal 29 September, di Apgujeong-dong, Gangnam. Rekaman CCTV menunjukkan rombongan Jessie mencoba menghentikan penyerang A, tetapi Jessi meninggalkan tempat kejadian tak lama kemudian, menimbulkan kecurigaan bahwa dia mengabaikan penyerangan penggemar oleh anggota rombongannya.

Setelah polisi diberitahu, Jessi ditemukan di sebuah bar di dekatnya, tetapi A dilaporkan tidak bersamanya. Polisi menanyakan keberadaan A kepada rombongan Jessi di bar tersebut, tetapi mereka mengaku tidak tahu. Sebelumnya, polisi memanggil produser B, rekan dekat Jessi, untuk diperiksa terkait tuduhan penyerangan. Dia diketahui sebagai teman A. Saat insiden itu terungkap, Jessi dan tiga orang lainnya dituduh melakukan penyerangan oleh korban. Setelah itu, seorang netizen melaporkan mereka karena membantu dan bersekongkol.



Posting Komentar

0 Komentar